Ganti tulisan berwarna biru sesuai alamat website atau blog kita masing-masing. kemudian simpan widget nya dan lihat hasilnya.

Pages

More on this category »

Kamis, 13 Oktober 2016

Tentang Cinta Dalam Kehidupan Kita

Tentang Cinta Dalam Kehidupan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“There is a comfort in the strength of love: ‘Twill make a thing endurable, which else would overset the brain, or break the heart. – Ada kedamaian dalam kekuatan cinta: ‘Mereka (cinta) akan menjadikan sesuatu berjalan dengan baik, dimana yang lain dapat menyebabkan pusing atau patah hati.” ~ William Wordsworth

Pada 23 November 2006 saya diundang dalam sebuah seminar motivasi National Achievers Congress 2006. Kebetulan dua di antara empat pembicara dalam seminar tersebut adalah teman lama saya, yaitu Happy S. Tjandra, penulis buku Motiv-8, dan Darmadi Darmawangsa, penulis buku Fight Like A Tiger, Win Like A Champion. Sedangkan dua pembicara yang lainnya adalah Tony Christiansen dari Selandia Baru dan Dwi Krismawan.

Materi motivasi dari pembicara terakhir yang saya sebutkan tadi benar-benar menginspirasi saya tentang peran cinta dalam kehidupan. Dwi Krismawan mengungkapkan bagaimana ia terbebas dari jurang keterpurukan dan berhasil menciptakan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Cinta telah berperan sangat penting dalam kehidupannya.

Sebenarnya cinta begitu penting bagi siapa pun di dunia
... baca selengkapnya di Tentang Cinta Dalam Kehidupan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 12 Oktober 2016

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis self-publishing lain yang tidak saya langgani ada yang beranggotakan 700-an orang, ada yang 300-an orang. Saya sempat melakukan survei kecil di milis yang saya langgani, ternyata 80-an persen anggota adalah self-publisher, dan 20-an persen sisanya adalah penyedia layanan seperti editor,
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Bunga Untuk Ibu

Bunga Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini.

Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.

Pria itu bertanya ?Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu??

?Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,? gadis cantik itu melanjutkan, ?Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.?

?Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.? Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.

?Uang saya tidak cukup.?

?Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.? Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.

Akhirnya gadis itu men
... baca selengkapnya di Bunga Untuk Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 29 September 2016

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening.

"Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua.

"Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci.



1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun rintik-rintik.

Bulan biru masih menggantung indah di langit Mataram, memancarkan cahaya sejuk. Di satu tikungan kali yang aliran airnya bergelombang deras terlihat sebuah bangunan candi kecil, menghitam di bawah bayang-bayang sebuah pohon besar yang tumbuh miring.

... baca selengkapnya di Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 25 September 2016

Australia, Indonesia formalizing military diplomacy

Australia, Indonesia formalizing military diplomacy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Melbourne was still dark, under a light rain and with a temperature of 8 degrees Celsius, but these conditions did not stop thousands of Melbourne residents congregating at the Shrine of Remembrance, a national monument in the town center. It was 5 a.m. and a bugle sounded the start of proceedings.

It was April 25, 2012, the day Australia commemorates Anzac Day. On this day, people pause from their daily lives to remember the fall of 8,000 soldiers of the Australian and New Zealand Army Corps (ANZAC) at the Gallipoli landings in Turkey, 97-years-ago during World War I.

Nowadays, ANZAC Day has also become a day of public admiration for all Australian servicemen and women, past and present. That is the way Australians value their military services.

A number of young Indonesian Military (TNI) officers — Maj. Agus Yudhoyono; Maj. Frega Wenas and myself, Maj. M. Iftitah Sulaiman S. — have accepted the Australian government’s invitation to visit a number of military establishments as part of the annual Young Future Leaders 2012 program. Apart from being given the chance to see various attractions, there will also be interaction with Australian leadership candidates.

The question is why does Australia — a commonwealth country — want such close military ties, with the aim firmly on future leaders? What are the benefits for Australia and Indonesia?

On July 3, 2012, in a
... baca selengkapnya di Australia, Indonesia formalizing military diplomacy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 21 September 2016

Bangkit

Bangkit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap.
Pandanganku pada langit tua.
Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam.
Cahaya bulan malam ini begitu indahnya.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan?
Konflik dengan orang tua karena tidak lulus sekolah.
Hari ulang tahun yang gagal di rayakan?
Dan hadiah sepeda motor yang terpaksa di kubur dalam-dalam karena tak lulus, belum lagi si adik yang menyebalkan?

Teman-teman yang konvoi merayakan kemenangan, sedang aku?

Hari-hari yang keras kisah cinta yang pedas
Angin malam berhembus menebarkan senyumku walau sakit dalam hati mulai mengiris. Sesekali aku menghapus air mataku yang jatuh tanpa permisi.

Sakit memang putus cinta.
Rasanya beberapa saat lalu, aku masih bisa mendengar kata-kata terakhirnya yang tergiang-ngiang merobek otak ku.

“sudah sana… Kejarlah keinginanmu itu!, kamu kira aku tak laku, jadi begini sajakah caramu, oke aku ikuti.. Semoga kamu tidak menyesal menghianati cinta suci ini.” beberapa kata yang sempat masuk ke hpku, di ikuti telpon yang sengaja ku matikan karena kesal atau muak.

Aku termenung di pinggir jalan, memegang kepalaku yang sakit.

“selamat malam..? Sorii mba kayanya lagi sedih banget boleh aku minta duitnya.
... baca selengkapnya di Bangkit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 13 September 2016

Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong

Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam yang sunyi itu, Mellyza mengerjakan PR-nya di ruang keluarga. Semua keluarganya sudah tidur, kecuali Mellyza dan kakaknya. Sebenarnya, hari itu adalah hari Kamis, dan lebih tepatnya malam Jumat.

Mellyza hampir menyelesaikan PR-nya saat jam di rumahnya berdentang 10 kali yang menandakan bahwa saat itu sudah pukul 22.00.
“Tok… tok…” Mellyza mendengar bunyi seperti orang memukul palu.
“Siapa yang malam-malam begini memasang paku?” tanyanya bingung.
“Tok… tok…” bunyi itu terdengar lagi. Namun, kali ini bunyi itu disertai dengungan keras. Mellyza yang penasaran, segera naik ke kamar mama-papanya yang ada di lantai 2.
“Ma, Lyza pinjam balkon sebentar!” katanya pada Mama yang masih sibuk dengan laptop. Mama mengangguk.

Angin berhembus kencang saat Mellyza berlari ke balkon kamar mamanya yang sedikit luas. Ia menoleh ke rumah di sebelah kirinya.
Tiba-tiba, “Kyaaa… Setan!!” teriak Mellyza ketakutan. Mama terkejut, dan segera mendatangi Mellyza.
“Ada apa, Sayang?” tanya Mama.
“Ada setan, di kiri rumah kita Ma!” jawab Mellyza masih ketakutan. Mama dan Papa segera melihat ke rumah sebelah. Papa mengantarkan Mellyza ke kamarnya.
Lampu kamar Mellyza dimatikan, kemudian menyala lampu tidurnya.
“Selamat tidur, anak Papa. Mimpi indah!” ucap Papa lembut. Mellyza menarik selim
... baca selengkapnya di Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

 

Blogger news

Blogroll

About